Dasar Perhitungan Risiko

Menggunakan pendekatan sederhana berbasis penjumlahan bobot dari beberapa faktor utama yang memengaruhi risiko penyakit jantung. Nilai risiko dihitung dari kombinasi:

1. Usia (age)
   • Semakin tua usia, semakin tinggi kontribusi risiko.
   • Bobot berbeda untuk pria dan wanita:
     • Pria: usia × 0.2
     • Wanita: usia × 0.15
   • Perbedaan bobot ini mengikuti data epidemiologi yang menunjukkan risiko penyakit jantung pada pria cenderung meningkat lebih cepat di usia muda dibanding wanita (wanita umumnya terlindungi hormon estrogen sampai menopause).
2. Tekanan Darah (bp)
   • Dikonversi menjadi poin: tekanan darah × 0.1
   • Tekanan darah tinggi meningkatkan kerja jantung dan merusak dinding pembuluh darah.
   • Panduan medis WHO dan AHA menyebut hipertensi sebagai faktor risiko utama.
3. Kolesterol (chol)
   • Dikonversi menjadi poin: kolesterol × 0.1
   • Kolesterol tinggi mempercepat pembentukan plak pada pembuluh darah (aterosklerosis).
4. Kebiasaan Merokok (smoke)
   • Jika “yes”: ditambah 30 poin risiko.
   • Merokok merusak lapisan pembuluh darah, meningkatkan pembekuan darah, dan mempercepat penumpukan plak.
5. Tingkat Aktivitas Fisik (activity)
   • “Low” → +20 poin
   • “Moderate” → +10 poin
   • Aktivitas fisik rendah berhubungan dengan obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Dasar Ilmiah

1. Framingham Heart Study – studi epidemiologi jangka panjang yang mengaitkan usia, tekanan darah, kolesterol, merokok, dan aktivitas dengan risiko kardiovaskular.
2. American Heart Association (AHA) – rekomendasi penilaian risiko berbasis faktor risiko klasik.
3. World Health Organization (WHO) – daftar faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.