Usia Ideal untuk Cek Kesehatan Jantung: Kapan Sebaiknya Dimulai?

Seiring bertambahnya usia, kondisi pembuluh darah dan jantung kita juga mengalami perubahan. Elastisitas dinding pembuluh darah berkurang akibat penurunan kadar elastin, sehingga pembuluh darah menjadi lebih kaku dan kurang responsif. Hal ini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga komplikasi serius lainnya.

Karena itu, pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin sangatlah penting untuk deteksi dini.

Usia yang Dianjurkan untuk Pemeriksaan Jantung

Menurut rekomendasi medis yang berlaku di Amerika dan Eropa hingga saat ini:

  • Usia ≥ 40 tahun → disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin, meskipun tanpa gejala.
  • Usia < 40 tahun dengan faktor risiko → dianjurkan cek jantung lebih awal.

Faktor Risiko Penyakit Jantung

Jika Anda memiliki salah satu kondisi berikut, pemeriksaan jantung sebaiknya dilakukan sejak dini:

Diabetes Melitus (sakit gula)
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Kolesterol tinggi
✅ Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
✅ Gaya hidup tidak sehat (merokok, jarang olahraga, stres tinggi)

Mengapa Perlu Cek Jantung Lebih Awal?

Penyakit jantung sering kali berkembang tanpa gejala jelas. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda bisa mendapatkan:

  • Deteksi dini sebelum terjadi komplikasi serius.
  • Pencegahan lebih efektif melalui pola hidup sehat dan pengobatan dini.
  • Rasa aman karena kondisi jantung terpantau dengan baik.

Konsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung

Jika Anda sudah berusia di atas 40 tahun atau memiliki faktor risiko, segera lakukan pemeriksaan jantung. Konsultasi bersama dokter spesialis akan membantu menentukan jenis pemeriksaan yang tepat, seperti EKG, echocardiography, atau CT Calcium Score.

📞 Hubungi kami di: 0895 4141 55908
🌐 Kunjungi website: cardiacare.id

💙 Lebih cepat, lebih awal, lebih baik. Jaga jantung Anda mulai sekarang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top