Tekanan darah tinggi (hipertensi) sering disebut sebagai “silent killer” karena sering tidak bergejala, tetapi dapat merusak jantung secara diam-diam. Di CardiaCare, kami membantu pasien memahami risiko hipertensi dan memberikan solusi pencegahan dini.
6 Dampak Tekanan Darah Tinggi pada Kesehatan Jantung
1. Pembesaran Jantung (Kardiomegali)
Tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras, menyebabkan otot jantung menebal dan bilik jantung membesar. Kondisi ini dapat melemahkan fungsi pompa jantung secara bertahap.
2. Penyakit Jantung Koroner
Hipertensi merusak dinding arteri koroner, memicu penumpukan plak (aterosklerosis). Penyempitan pembuluh darah ini dapat menyebabkan:
✔ Angina (nyeri dada)
✔ Serangan jantung mendadak
3. Gagal Jantung
Beban kerja jantung yang terus-menerus tinggi akhirnya membuat jantung kelelahan dan tidak mampu memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
4. Aritmia (Gangguan Irama Jantung)
Kerusakan otot jantung akibat hipertensi dapat mengganggu sistem listrik jantung, menyebabkan:
✔ Detak jantung tidak teratur
✔ Fibrilasi atrium (faktor risiko stroke)
5. Kerusakan Katup Jantung
Hipertensi berkepanjangan menyebabkan katup jantung mengeras atau bocor, terutama katup mitral dan aorta.
6. Aneurisma Aorta
Tekanan darah tinggi dapat melemahkan dinding pembuluh darah besar (aorta), berisiko ruptur (pecah) yang mengancam nyawa.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Segera konsultasi ke CardiaCare jika Anda:
- Memiliki tekanan darah ≥140/90 mmHg secara konsisten
- Mengalami sakit kepala, sesak napas, atau pandangan kabur
- Memiliki riwayat keluarga penyakit jantung atau hipertensi
Layanan Kardiologi di CardiaCare
Kami menyediakan:
✅ Pemeriksaan tekanan darah dan jantung lengkap
✅ Ekokardiografi & EKG untuk deteksi dini kerusakan jantung
✅ Konsultasi spesialis jantung & rencana pengobatan personal
Jangan tunggu komplikasi muncul!
📞 Hubungi CardiaCare sekarang