Serangan jantung sering datang tiba-tiba dan tanpa peringatan jelas. Tidak jarang, gejalanya disalahartikan sebagai maag, flu, atau sekadar kecapekan. Padahal, kesalahan dalam mengenali tanda-tanda awal bisa berakibat fatal.
Gejala Serangan Jantung yang Sering Disalahartikan
Banyak orang mengira gejala serangan jantung hanyalah masalah sepele. Berikut beberapa contohnya:
❌ Dikira maag/salah makan
✅ Faktanya: mual, muntah, dan sakit perut bisa menjadi tanda gangguan jantung.
❌ Dikira flu
✅ Faktanya: keringat dingin, lemas mendadak, dan badan terasa tidak bertenaga bisa menjadi tanda serangan jantung.
❌ Dikira kecapekan
✅ Faktanya: sesak napas meski saat istirahat adalah red flag yang harus diwaspadai.
Tanda-Tanda Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai
Selain gejala di atas, serangan jantung juga dapat ditandai dengan:
- Rasa tidak nyaman atau nyeri di dada
- Rasa tidak nyaman di bagian tubuh atas (punggung, lengan, leher, rahang)
- Sesak napas
- Rasa berat atau tertekan di dada
Gejala ini bisa muncul ringan, hilang timbul, atau bahkan terasa samar, tetapi tetap berbahaya.
Kenapa Serangan Jantung Bisa Terjadi pada Orang yang Tampak Sehat?
Serangan jantung tidak selalu menyerang orang tua atau yang sudah sakit parah. Banyak kasus terjadi pada orang yang tampak sehat, bahkan masih aktif bekerja. Penyebabnya bisa berasal dari:
- Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
- Kolesterol tinggi & diabetes
- Gangguan irama jantung (fibrilasi atrium)
- Stres, kebiasaan begadang, dan pola hidup tidak sehat
Faktor-faktor ini menumpuk secara diam-diam dan akhirnya memicu serangan jantung.


Solusi: Deteksi Dini untuk Cegah Serangan Jantung
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Dengan pemeriksaan jantung secara menyeluruh, risiko serangan jantung dapat dideteksi lebih awal.
Di CardiaCare, tersedia Paket Deteksi Serangan Jantung yang bisa dilakukan hanya dalam 3 jam:
- Pemeriksaan langsung oleh dokter spesialis jantung berpengalaman
- Menggunakan peralatan modern untuk evaluasi risiko jantung secara mendalam
- Hasil yang dipersonalisasi, disertai saran sesuai kondisi pasien
- Biaya terjangkau dan jadwal fleksibel
Jangan remehkan gejala mual, nyeri perut, atau lemas mendadak. Bisa jadi itu bukan sekadar maag atau kecapekan, tetapi tanda awal serangan jantung.
Luangkan waktu untuk memeriksakan diri. Deteksi lebih awal bisa menyelamatkan nyawa Anda.