Nyeri Dada Menjalar ke Lengan Kiri: Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner

Pernahkah Anda merasakan nyeri dada yang tiba-tiba menjalar ke lengan kiri? Banyak orang mengira hal ini hanyalah pegal, kelelahan, atau masalah otot biasa. Padahal, gejala tersebut bisa menjadi tanda awal penyakit jantung koroner yang berbahaya. Mengenali gejalanya sejak dini sangat penting agar tidak terlambat mendapatkan pertolongan medis.

Mengapa Nyeri Dada Bisa Menjalar ke Lengan Kiri?

Nyeri dada pada penyakit jantung koroner muncul akibat berkurangnya aliran darah ke otot jantung (iskemia). Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah koroner akibat penumpukan plak kolesterol atau gumpalan darah.

Yang menarik, nyeri ini tidak hanya dirasakan di area dada saja. Hal ini disebabkan oleh sistem saraf sensorik yang bekerja mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.

  1. Saraf sensorik dari jantung berdekatan dengan saraf sensorik dari lengan kiri.
  2. Karena kedekatan tersebut, otak sering sulit membedakan sumber nyeri yang sebenarnya. Akibatnya, nyeri dari jantung “dirasakan” juga pada area lengan kiri.
  3. Distribusi saraf jantung memang lebih dominan ke arah kiri, sehingga keluhan paling sering muncul di dada kiri, lengan kiri, hingga bahu kiri.

Namun, bukan berarti gejala selalu sama pada setiap orang. Rasa nyeri juga bisa menjalar ke bahu kanan, leher, rahang, punggung, atau bahkan perut bagian atas.

Ciri-Ciri Nyeri Dada Akibat Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada akibat masalah jantung biasanya berbeda dengan pegal otot biasa. Beberapa ciri khas yang perlu diwaspadai, antara lain:

  1. Rasa tertekan, berat, atau terbakar di dada (bukan hanya seperti ditusuk).
  2. Menjalar ke lengan kiri, bahu, leher, rahang, atau punggung.
  3. Muncul saat beraktivitas atau stres emosional, dan berkurang ketika istirahat.
  4. Disertai gejala lain seperti sesak napas, keringat dingin, mual, atau pusing.

Jika Anda mengalami nyeri dada dengan karakteristik di atas, segera periksakan diri ke dokter. Jangan menunggu hingga gejala semakin parah.

Siapa Saja yang Berisiko?

Penyakit jantung koroner lebih sering terjadi pada orang dengan faktor risiko berikut:

  1. Perokok aktif maupun pasif.
  2. Hipertensi (tekanan darah tinggi).
  3. Diabetes mellitus.
  4. Kolesterol tinggi.
  5. Obesitas dan kurang aktivitas fisik.
  6. Stres berkepanjangan.
  7. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung.

Jika Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko di atas, maka gejala nyeri dada menjalar ke lengan kiri harus lebih diwaspadai.

Pentingnya Deteksi Dini

Deteksi dini adalah kunci utama untuk mencegah serangan jantung fatal. Beberapa pemeriksaan medis yang biasanya dilakukan antara lain:

  1. Elektrokardiogram (EKG) → merekam aktivitas listrik jantung.
  2. Ekokardiografi (USG jantung) → melihat struktur dan fungsi jantung.
  3. CT Scan Calcium Score → mendeteksi dini adanya penyumbatan pembuluh darah jantung.
  4. Kateterisasi jantung (angiografi koroner) → pemeriksaan pembuluh darah koroner secara detail.

Kesimpulan

Nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri bukanlah gejala sepele. Kondisi ini sering kali merupakan tanda penyakit jantung koroner, yaitu penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang dapat memicu serangan jantung mendadak.

Dengan mengenali gejala sejak dini, melakukan pemeriksaan rutin, serta menerapkan gaya hidup sehat, risiko komplikasi bisa ditekan. Jika nyeri dada muncul disertai keluhan sesak, keringat dingin, atau menjalar ke leher dan punggung, jangan tunda untuk mencari pertolongan medis darurat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top