Pemeriksaan kateterisasi jantung atau Coronary Angiography (CAG) sering membuat pasien bertanya-tanya:
“Apakah saya harus langsung pasang stent setelah CAG?”
Jawabannya: Belum tentu. Semua tergantung derajat penyempitan arteri koroner dan kondisi klinis Anda.
Kapan Stent Perlu Dipasang?
Menurut dr. Ronaldi, SpJP(K), FIHA, FAPSC, dokter spesialis jantung pembuluh darah subspesialis kardiologi intervensi, stent koroner biasanya dipasang jika:
- Derajat penyempitan pembuluh darah ≥70%
- Disertai gejala khas seperti nyeri dada menetap, sesak saat aktivitas, atau nyeri dada yang memburuk
“Kalau penyempitan masih ringan, misalnya di bawah 50%, dan pasien tidak merasakan gejala apapun, maka belum perlu pasang stent. Biasanya cukup dengan terapi obat-obatan dan perubahan gaya hidup sehat,” jelas dr. Ronaldi.
Apa yang Terjadi Jika Penyempitan di Antara 50-70%?
Penyempitan di kisaran 50–70% disebut penyempitan intermediate. Dalam kasus ini, dokter akan mempertimbangkan faktor tambahan seperti:
- Keluhan pasien (apakah ada nyeri dada khas?)
- Hasil tes lanjutan seperti QFR, FFR, atau stress test
- Risiko keseluruhan penyakit jantung koroner
Jika hasil lanjutan menunjukkan bahwa penyempitan mengganggu aliran darah secara signifikan, maka pemasangan stent bisa menjadi pilihan.
Terapi Tanpa Stent: Apakah Efektif?
Ya, terapi tanpa stent tetap bisa efektif untuk mengendalikan penyakit jantung, terutama jika:
- Penyempitan ringan (<50%)
- Tidak ada gejala yang mengganggu
- Pasien patuh dengan pengobatan, diet rendah lemak, olahraga teratur, dan berhenti merokok
Dokter biasanya meresepkan kombinasi obat, seperti:
- Pengencer darah (aspirin atau clopidogrel)
- Statin untuk menurunkan kolesterol
- Obat tekanan darah dan kontrol gula jika dibutuhkan
Tujuan Utama Terapi Jantung Bukan Hanya Pasang Stent
Terapi penyakit jantung tidak selalu tentang prosedur invasif. Yang paling penting adalah:
- Mengontrol penyakit jantung secara menyeluruh
- Mencegah serangan jantung dan komplikasi serius
- Menyesuaikan terapi berdasarkan kondisi unik tiap pasien
💡 Kesimpulan: Setelah CAG, Apakah Harus Pasang Stent?
Tidak selalu. Keputusan pemasangan stent sangat individual dan harus berdasarkan:
✅ Derajat penyempitan arteri koroner
✅ Gejala klinis yang dirasakan
✅ Hasil tes lanjutan jika perlu
✅ Pertimbangan risiko dan manfaat oleh dokter
📌 Butuh Konsultasi Langsung dengan Dokter Spesialis Jantung?
Jangan tunda untuk ambil keputusan yang tepat.
Hubungi tim CardiaCare sekarang untuk jadwal konsultasi atau informasi layanan:
📞 WhatsApp: 0851-9003-7699
🌐 Website: https://cardiacare.id