DSA Otak (Digital Subtraction Angiography) Pemeriksaan Penting untuk Menentukan Penanganan Stroke dengan Tepat

Stroke bukan hanya tentang kecepatan penanganan, tetapi juga tentang ketepatan diagnosis. Untuk mengetahui apakah ada penyempitan, sumbatan, atau kelainan pada pembuluh darah otak, dokter membutuhkan pemeriksaan yang dapat memberikan gambaran yang jelas dan detail. Salah satu pemeriksaan tersebut adalah Digital Subtraction Angiography (DSA).

Di Rumah Sakit Fluids, tindakan ini dilakukan oleh dr. Octavianus Darmawan, M.Biomed, Sp.N, FINA, seorang dokter spesialis neurologi yang berpengalaman dalam bidang neurointervensi.

Apa Itu DSA?

DSA adalah prosedur pencitraan pembuluh darah otak menggunakan teknologi fluoroskopi. Pemeriksaan ini bekerja dengan “mengurangi” gambar struktur lain pada kepala, sehingga hanya pembuluh darah yang tampak jelas. Hasil gambarnya sangat detail, sehingga dapat mendeteksi:

  1. Penyempitan pembuluh darah.
  2. Sumbatan akibat bekuan darah.
  3. Kelainan seperti aneurisma atau AVM.
  4. Gangguan aliran darah yang menyebabkan gejala stroke.

Ketepatan visualisasi inilah yang membuat DSA dianggap sebagai gold standard dalam pemeriksaan pembuluh darah otak.

Mengapa DSA Sangat Penting pada Kasus Stroke?

  1. Menentukan Letak dan Bentuk Sumbatan dengan Jelas: Memastikan lokasi pasti penyumbatan atau kelainan agar terapi sesuai.
  2. Membantu Menentukan Tindakan Terapi yang Efektif: Memberikan dasar bagi dokter untuk memilih langkah seperti pemberian obat penghancur bekuan atau tindakan endovaskular (trombekomi/pemasangan stent).
  3. Mempercepat Penanganan: Semakin cepat pembuluh darah dievaluasi, semakin cepat terapi diberikan untuk menyelamatkan sel otak.
  4. Diagnosis Lebih Akurat, Pemulihan Lebih Optimal: Pasien memiliki peluang lebih besar untuk pulih tanpa cacat atau komplikasi berat.

Bagaimana Proses Pemeriksaan DSA Dilakukan?

  1. Pasien diposisikan di meja tindakan khusus.
  2. Pewarna (kontras) disuntikkan ke pembuluh darah.
  3. Kamera khusus merekam aliran darah secara real-time.
  4. Komputer menghapus (subtract) struktur non-pembuluh darah sehingga gambaran menjadi jernih.
  5. Dokter menganalisis apakah terdapat penyempitan, sumbatan, atau kelainan lainnya.

Kapan DSA Dibutuhkan?

Pemeriksaan ini umumnya direkomendasikan pada kondisi:

  1. Tanda atau gejala stroke (lemas mendadak, bicara pelo, wajah mencong).
  2. Dugaan penyumbatan pembuluh darah otak.
  3. Aneurisma.
  4. AVM (Arteriovenous Malformation).
  5. Sakit kepala berat dengan kecurigaan kelainan vaskular.
  6. Evaluasi sebelum dan setelah terapi endovaskular.

Digital Subtraction Angiography (DSA) adalah alat penting untuk memastikan diagnosis yang akurat. Semakin cepat pembuluh darah otak dievaluasi, semakin besar kesempatan pasien untuk kembali pulih optimal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top