Mengenal Perbedaan STEMI dan NSTEMI: Dua Jenis Serangan Jantung yang Harus Anda Ketahui

Perbedaan STEMI dan NSTEMI

Serangan jantung merupakan salah satu kondisi medis yang paling ditakuti, karena dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Dalam dunia medis, serangan jantung dibagi menjadi dua jenis utama yaitu STEMI dan NSTEMI. Artikel ini akan membahas perbedaan antara STEMI dan NSTEMI, serta mengapa penting untuk mengetahui perbedaannya. Kami juga akan memberikan penjelasan sederhana untuk istilah medis yang digunakan, agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Apa Itu STEMI dan NSTEMI?

STEMI dan NSTEMI adalah akronim yang digunakan untuk menggambarkan dua jenis serangan jantung berdasarkan hasil elektrokardiogram (EKG), yang merupakan tes untuk mengukur aktivitas listrik jantung. Pada EKG STEMI didapatkan adanya peningkatan segmen ST, sedangkan pada NSTEMI Tidak didapatkan peningkatan segmen ST, namun ada perubahan lain yang menunjukkan adanya kerusakan pada otot jantung, seperti depresi segmen ST atau inversi gelombang T

STEMI (ST-Elevation Myocardial Infarction)

STEMI adalah jenis serangan jantung yang paling parah. Pada STEMI, terjadi penyumbatan total pada salah satu arteri koroner, yang menghambat aliran darah ke bagian besar otot jantung. Ini menyebabkan kerusakan otot jantung yang luas dan cepat, sehingga membutuhkan penanganan darurat.

Ciri-ciri STEMI:

1. Gejala: Nyeri dada hebat yang menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang, sesak napas, keringat dingin, pusing, dan mual.

2. Hasil EKG: Adanya peningkatan segmen ST pada hasil EKG, yang menunjukkan bahwa area besar otot jantung tidak mendapat cukup oksigen.

3. Penanganan: Biasanya membutuhkan tindakan medis segera seperti angioplasti (prosedur untuk membuka arteri yang tersumbat) atau pemasangan stent (cincin kecil yang dipasang untuk menjaga arteri tetap terbuka).

NSTEMI (Non-ST-Elevation Myocardial Infarction)

NSTEMI adalah jenis serangan jantung yang lebih ringan dibandingkan STEMI. Pada NSTEMI, penyumbatan pada arteri koroner tidak total, sehingga aliran darah ke otot jantung masih ada, meskipun terbatas. Ini menyebabkan kerusakan otot jantung yang lebih kecil dan biasanya kurang mendesak dibandingkan STEMI.

Ciri-ciri NSTEMI:

1. Gejala: Gejala yang mirip dengan STEMI, seperti nyeri dada dan sesak napas, tetapi biasanya tidak seberat gejala STEMI.

2. Hasil EKG: Tidak adanya peningkatan segmen ST, namun ada perubahan lain yang menunjukkan adanya kerusakan pada otot jantung, seperti depresi segmen ST atau inversi gelombang T.

3. Penanganan: Meskipun tidak secepat STEMI, NSTEMI juga memerlukan penanganan segera. Penanganan bisa melibatkan obat-obatan untuk mengurangi beban kerja jantung dan mencegah pembekuan darah, serta prosedur angioplasti jika diperlukan.

Mengapa Penting Mengetahui Perbedaannya?

Mengetahui perbedaan antara STEMI dan NSTEMI sangat penting karena keduanya membutuhkan penanganan yang berbeda. STEMI memerlukan penanganan darurat yang cepat untuk membuka arteri yang tersumbat, sedangkan NSTEMI mungkin bisa ditangani dengan lebih tenang, meskipun tetap membutuhkan perhatian medis segera.

Mengetahui jenis serangan jantung yang Anda atau orang terdekat Anda alami dapat membantu dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendapatkan bantuan medis secepat mungkin.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala Serangan Jantung?

Jika Anda atau seseorang mengalami gejala serangan jantung seperti nyeri dada yang hebat, sesak napas, pusing, atau keringat dingin, segera hubungi layanan gawat darurat atau bawa ke rumah sakit terdekat. Penanganan cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerusakan pada otot jantung.

Jangan abaikan tanda-tanda serangan jantung. Jika Anda memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung, lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan jantung Anda. Kunjungi Cardiacare untuk pemeriksaan jantung lengkap dan konsultasi dengan dokter spesialis jantung yang berpengalaman. Penanganan yang tepat dan cepat bisa menyelamatkan nyawa Anda.

Dengan mengetahui perbedaan antara STEMI dan NSTEMI, Anda bisa lebih waspada dan siap dalam menghadapi kemungkinan serangan jantung. Jangan ragu untuk memeriksakan kondisi jantung Anda di Cardiacare dan dapatkan penanganan yang tepat dari para ahli.

Referensi

1. Thygesen, K., Alpert, J. S., & Jaffe, A. S. (2018). Fourth universal definition of myocardial infarction (2018). Journal of the American College of Cardiology, 72(18), 2231-2264.

2. Ibanez, B., James, S., Agewall, S., Antunes, M. J., Bucciarelli-Ducci, C., Bueno, H., … & Widimsky, P. (2018). 2017 ESC Guidelines for the management of acute myocardial infarction in patients presenting with ST-segment elevation. European heart journal, 39(2), 119-177.

3. Amsterdam, E. A., Wenger, N. K., Brindis, R. G., Casey Jr, D. E., Ganiats, T. G., Holmes Jr, D. R., … & Zieman, S. J. (2014). 2014 AHA/ACC guideline for the management of patients with non–ST-elevation acute coronary syndromes: a report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines. Journal of the American College of Cardiology, 64(24), e139-e228.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top