Podcast Healthy Corner Bersama dr. Hesti
Pentingnya menjaga kesehatan jantung tidak bisa dianggap sepele. Setiap tahun, jutaan orang di dunia mengalami gangguan jantung, yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Dalam episode podcast Healthy Corner kali ini, dr. Hesti mengundang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. M. Ulil Aidie Jomansyah, Sp.JP, dari Rumah Sakit JIH, untuk membahas berbagai cara menjaga kesehatan jantung dengan gaya hidup sehat. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Pentingnya Menjaga Kesehatan Jantung
Dalam wawancara dengan dr. Ulil, diketahui bahwa menjaga kesehatan jantung sangat penting, mengingat jantung adalah organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh. Jika fungsi jantung terganggu, seluruh sistem tubuh kita akan terdampak. Oleh karena itu, gaya hidup sehat adalah kunci utama untuk mencegah penyakit jantung.
1. Olahraga Secara Teratur
Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung. Dr. Ulil menyarankan agar kita melakukan olahraga setidaknya 5 kali seminggu dengan durasi 30 menit per sesi. Bagi mereka yang lebih senior, olahraga bisa dibagi menjadi dua sesi, masing-masing 15 menit dengan jeda istirahat di antara keduanya.
Olahraga tidak hanya membantu menjaga berat badan, tetapi juga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jantung, serta membantu mengurangi risiko hipertensi dan kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
2. Menerapkan Pola Makan Sehat
Makanan berperan besar dalam kesehatan jantung. Dr. Ulil menekankan pentingnya mengurangi konsumsi minyak berlebih, garam, dan micin. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan yang kaya akan antioksidan dan serat. Meskipun kacang-kacangan baik untuk jantung, bagi mereka yang memiliki masalah asam urat, konsumsi kacang-kacangan harus dibatasi.
Pola makan sehat yang seimbang akan membantu menurunkan kolesterol darah, menjaga tekanan darah, serta mengurangi risiko obesitas, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung.
3. Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan jantung. Dr. Ulil menyarankan tidur malam selama 7 jam penuh agar tubuh dan jantung dapat beristirahat dengan optimal. Jika tidak memungkinkan tidur penuh di malam hari, tidur siang selama beberapa jam bisa menjadi solusi.
Kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, dan diabetes, yang semuanya dapat memicu gangguan jantung.
4. Hindari Merokok
Merokok adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan penyakit jantung. Setiap batang rokok yang dihisap dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dr. Ulil menjelaskan bahwa merokok tidak hanya memperburuk kondisi jantung, tetapi juga meningkatkan risiko stroke, kanker, dan gangguan kesehatan lainnya.
5. Kelola Stres dengan Baik
Stres yang tidak terkendali dapat memengaruhi kesehatan jantung. Dr. Ulil menekankan bahwa penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti melakukan relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang menenangkan. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengelola stres, tetapi yang terpenting adalah menemukan cara yang membuat kita merasa nyaman dan tenang.
Dampak Gaya Hidup Tidak Sehat pada Kesehatan Jantung
Jika kita tidak menjaga gaya hidup sehat, dampaknya mungkin tidak langsung terasa, terutama bagi mereka yang berusia di bawah 40 tahun. Namun, jika kebiasaan buruk ini terus berlanjut, beban pada jantung akan meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia 40-50 tahun, kita mungkin mulai merasakan gejala penyakit jantung, seperti serangan jantung atau gangguan irama jantung.
Penyakit jantung koroner, yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah, adalah salah satu risiko terbesar bagi orang yang tidak menjaga kesehatan jantung. Penyumbatan ini menyebabkan kekurangan oksigen dan makanan bagi otot jantung, yang bisa berujung pada serangan jantung.
Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah pada Jantung
Penyumbatan pembuluh darah pada jantung sering kali tidak disadari hingga gejalanya muncul. Dr. Ulil menjelaskan bahwa gejala utama penyumbatan jantung adalah nyeri dada yang terasa di bagian tengah dada dan bisa dipicu oleh stres fisik atau emosional. Nyeri ini sering kali disertai dengan keringat dingin, sesak napas, dan rasa mual.
Jika gejala-gejala ini terjadi, terutama pada mereka yang memiliki faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi, segera konsultasikan dengan dokter jantung.
Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Penyumbatan Jantung
Jika terdapat kecurigaan akan adanya penyumbatan pembuluh darah jantung, dokter jantung biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti rekam jantung dan treadmill test. Pada beberapa kasus, pemeriksaan lanjutan seperti Angiografi Koroner (PCI) mungkin diperlukan untuk menilai sejauh mana penyumbatan tersebut dan apakah pemasangan stent (ring) diperlukan.
Apakah Semua Penyumbatan Pembuluh Darah Memerlukan Pemasangan Stent?
Tidak semua kasus penyumbatan memerlukan pemasangan stent. Dr. Ulil menjelaskan bahwa pemasangan stent hanya diperlukan pada kasus penyumbatan berat, yaitu di atas 70-80%, yang menyebabkan gejala nyeri dada parah. Pemasangan stent bertujuan untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat dan memperbaiki aliran darah ke jantung, sehingga kualitas hidup pasien dapat meningkat.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan jantung bukanlah hal yang sulit, namun membutuhkan konsistensi dan disiplin. Olahraga teratur, pola makan sehat, tidur yang cukup, menghindari rokok, dan mengelola stres adalah langkah-langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk menjaga jantung tetap sehat. Jangan tunggu sampai terlambat untuk memulai gaya hidup sehat, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Terima kasih kepada dr. M. Ulil Aidie Jomansyah, Sp.JP, yang telah berbagi informasi penting tentang kesehatan jantung di Healthy Corner. Semoga tips ini bermanfaat bagi sahabat Jihad semua!
Jaga kesehatan jantungmu, karena jantung yang sehat adalah kunci hidup yang lebih panjang dan lebih berkualitas!
