Seorang atlet bulu tangkis muda berusia 17 tahun dari China, Zhang Zhijie, yang meninggal dunia setelah mengalami kolaps selama turnamen di Indonesia. Setelah kolaps, Zhang mengalami kejang-kejang dan langsung dibawa ke dua rumah sakit, di mana hasil yang sama diperoleh: Zhang mengalami henti jantung mendadak.
Kasus ini menggarisbawahi pentingnya skrining jantung sebelum seseorang terlibat dalam aktivitas olahraga berat. Skrining jantung, baik untuk atlet maupun non-atlet, bertujuan untuk mendeteksi kondisi kesehatan jantung sehingga risiko henti jantung saat berolahraga dapat dicegah. Penyakit jantung sering kali berkembang tanpa gejala yang jelas, dan skrining jantung dapat menjadi kunci untuk mendeteksi masalah sebelum menjadi fatal. Artikel ini akan menjelaskan tujuan, manfaat, waktu yang tepat untuk melakukan skrining jantung, serta langkah-langkah yang biasanya terlibat dalam proses tersebut.
Tujuan Skrining Jantung
Skrining jantung bertujuan untuk mendeteksi dini masalah-masalah pada jantung dan pembuluh darah yang bisa mengarah pada kondisi serius, seperti serangan jantung atau gagal jantung. Dengan mengetahui kondisi kesehatan jantung sedini mungkin, tindakan preventif bisa diambil untuk mengurangi risiko komplikasi yang mengancam nyawa.
Manfaat Skrining Jantung
1. Deteksi Dini Penyakit Jantung
o Salah satu manfaat utama skrining jantung adalah kemampuan untuk mendeteksi penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung, dan masalah lain sebelum gejalanya muncul. Ini memberikan kesempatan untuk intervensi dini yang dapat mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut.
2. Mengurangi Risiko Serangan Jantung
o Dengan mengetahui kondisi jantung Anda, dokter dapat memberikan rekomendasi gaya hidup atau pengobatan yang bisa mengurangi risiko serangan jantung.
3. Penyusunan Rencana Perawatan yang Tepat
o Hasil skrining memungkinkan dokter untuk merancang rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda, baik melalui perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau bahkan prosedur medis jika diperlukan.
4. Ketentraman Pikiran
o Mengetahui bahwa jantung Anda dalam kondisi baik memberikan ketenangan pikiran dan mengurangi kecemasan terkait kesehatan jantung.
Kapan Harus Melakukan Skrining Jantung?
Skrining jantung sebaiknya dilakukan secara berkala, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti:
1. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
2. Usia di atas 40 tahun
3. Merokok
4. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
5. Diabetes
6. Kolesterol tinggi
7. Gaya hidup yang kurang aktif
Bahkan jika Anda merasa sehat, tidak ada salahnya untuk melakukan skrining jantung sebagai langkah pencegahan.
Langkah-langkah Skrining Jantung
Skrining jantung biasanya melibatkan beberapa tes untuk memberikan gambaran lengkap tentang kesehatan jantung Anda. Berikut adalah beberapa tes yang umum dilakukan:
1. Elektrokardiogram (EKG)
o EKG adalah tes sederhana yang mengukur aktivitas listrik jantung. Tes ini dapat mendeteksi gangguan irama jantung dan masalah lain yang mungkin tidak menimbulkan gejala.
2. Echocardiogram (Echo)
o Echo menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung yang bergerak. Ini membantu dokter melihat bagaimana jantung dan katup bekerja, serta memeriksa area jantung yang tidak memompa darah dengan baik.
3. Tes Treadmill
o Juga dikenal sebagai tes stres jantung, tes ini melibatkan berjalan atau berlari di atas treadmill dengan kecepatan yang meningkat secara bertahap. Tes ini membantu menilai bagaimana jantung Anda merespons aktivitas fisik dan dapat mendeteksi penyempitan arteri koroner.
4. CT Calcium Score
o CT Calcium Score adalah scan yang mengukur jumlah kalsium di arteri koroner. Ini membantu mengidentifikasi aterosklerosis (pengerasan arteri) yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
5. Tes Darah
o Tes darah dapat mengukur kadar kolesterol, gula darah, dan biomarker lain yang terkait dengan risiko penyakit jantung.
Pentingnya Skrining Jantung Teratur
Kematian mendadak akibat penyakit jantung, seperti yang dialami Zhang Zhi Jie, mengingatkan kita akan betapa pentingnya skrining jantung. Skrining jantung teratur memungkinkan deteksi dini masalah jantung, memberikan peluang untuk intervensi medis sebelum kondisi memburuk. Dengan melakukan skrining secara berkala, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran kepada keluarga dan orang-orang terkasih.
Kesimpulan
Skrining jantung adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung Anda. Dengan melakukan tes secara teratur, Anda dapat mendeteksi masalah sejak dini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah komplikasi serius. Jangan tunda, jadwalkan skrining jantung Anda di CardiaCare dan pastikan jantung Anda dalam kondisi terbaik.
Referensi:
1. Gulati, M., Levy, P. D., Mukherjee, D., Amsterdam, E., Bhatt, D. L., Birtcher, K. K., & Smith, S. C. (2021). 2021 AHA/ACC guideline for the diagnosis and treatment of chest pain: Executive summary. Journal of the American College of Cardiology, 78(22), 2428-2454. ](https://www.jacc.org/doi/full/10.1016/j.jacc.2021.07.053)
2. NBC News. (2024). 17-year-old Chinese badminton player collapses on court and dies; medical response under scrutiny. (https://www.nbcnews.com/news/world/17-year-old-chinese-badminton-player-collapses-court-dies-medical-resp-rcna160014)