Perbedaan Otot Jantung Normal dan Otot Jantung yang Mengalami Serangan Jantung

Mengapa Serangan Jantung Bisa Merusak Otot Jantung?

Serangan jantung (infark miokard) terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhenti, umumnya karena penyumbatan pembuluh darah koroner. Tanpa pasokan oksigen, sel-sel otot jantung mulai rusak dalam hitungan menit dan akhirnya bisa mati permanen.

Kerusakan ini menyebabkan fungsi jantung menurun, bentuk dan struktur otot jantung berubah, dan jika tidak segera ditangani, dapat berdampak jangka panjang terhadap kualitas hidup pasien.

Perbedaan Otot Jantung Normal vs. Otot Jantung Pasca Serangan Jantung

Mari kita lihat perbandingan penting antara jaringan otot jantung yang sehat dan otot jantung yang mengalami kerusakan akibat serangan jantung:

AspekOtot Jantung NormalOtot Jantung Setelah Serangan Jantung
Warna & Struktur JaringanMerah muda segar, serat otot teraturArea gelap atau pucat, jaringan nekrotik, serat otot terputus
Kondisi Sel Otot (Miosit)Utuh, padat, tersusun rapiRusak, bengkak, mati (nekrosis)
Suplai Oksigen & DarahOptimal, aliran lancarTerganggu, aliran darah terhenti
Fungsi KontraksiEfisien dan kuatMelemah, tidak sinkron, risiko gagal jantung meningkat
Respons Terhadap Aktivitas FisikNormalMudah lelah, sesak napas, risiko aritmia

Kenapa Kerusakan Otot Jantung Tidak Bisa Pulih Total?

Setelah mengalami serangan jantung, jaringan otot yang mati tidak bisa diperbaiki atau digantikan dengan otot baru. Sebagai gantinya, tubuh akan membentuk jaringan parut (fibrosis) yang tidak memiliki kemampuan kontraksi seperti otot jantung asli.

Hal inilah yang membuat penderita serangan jantung berisiko mengalami:

  • Penurunan fungsi pompa jantung
  • Gagal jantung
  • Aritmia jantung
  • Kualitas hidup yang menurun

Deteksi Dini = Kesempatan Menyelamatkan Otot Jantung

Waktu sangat penting dalam penanganan serangan jantung. Kerusakan otot jantung dapat diminimalisir jika penanganan dilakukan dalam 1–2 jam pertama setelah gejala muncul.

Beberapa gejala yang harus diwaspadai:

  • Nyeri dada menjalar ke lengan kiri atau rahang
  • Sesak napas
  • Mual, keringat dingin, atau pusing tiba-tiba
  • Mudah lelah tanpa sebab

Bagaimana Cara Menjaga Otot Jantung Tetap Sehat?

✅ Rutin periksa kesehatan jantung, terutama jika Anda punya faktor risiko
✅ Jaga pola makan rendah lemak jenuh dan tinggi serat
✅ Kendalikan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah
✅ Hindari rokok dan alkohol
✅ Olahraga teratur minimal 30 menit per hari

Percayakan Pemeriksaan Jantung Anda ke CardiaCare

CardiaCare hadir dengan layanan deteksi dini penyakit jantung, termasuk:

  • Pemeriksaan treadmill test
  • Echocardiography
  • CT Calcium Score
  • Konsultasi dokter spesialis jantung

📞 Konsultasi atau booking pemeriksaan:
📱 0895 4141 55908
🌐 www.cardiacare.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top