Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kardiologi mengalami perkembangan pesat, terutama dalam teknologi pencitraan intrakoroner yang membantu dokter memahami kondisi pembuluh darah secara lebih detail. Salah satu inovasi terbaru yang kini mulai digunakan di pusat-pusat layanan jantung modern adalah Near-Infrared Spectroscopy (NIRS). Teknologi ini memungkinkan dokter mendeteksi plak berbahaya dalam pembuluh darah menggunakan cahaya inframerah, memberikan informasi yang tidak dapat dilihat dari angiografi biasa.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu NIRS, bagaimana cara kerjanya, manfaatnya dalam bidang kardiologi, dan mengapa teknologi ini menjadi terobosan penting dalam pencegahan serangan jantung.
Kenapa Deteksi Plak Berbahaya Itu Penting?
Banyak orang mengira bahwa serangan jantung terjadi karena penyumbatan total pada pembuluh darah. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Penelitian menunjukkan bahwa:
🔸 Penyebab serangan jantung yang paling mematikan justru berasal dari plak rentan (vulnerable plaque)
🔸 Plak rentan biasanya kecil, tipis, kaya lipid (lemak), dan mudah pecah
🔸 Ketika pecah, plak ini dapat langsung membentuk gumpalan darah yang menutup arteri secara tiba-tiba
Masalahnya, plak jenis ini sering tidak terlihat jelas pada angiografi konvensional, sehingga risiko serangan jantung dapat muncul tanpa tanda-tanda penyempitan yang signifikan.
Di sinilah teknologi NIRS hadir sebagai solusi penting.
Apa Itu NIRS (Near-Infrared Spectroscopy)?
NIRS adalah teknologi pencitraan intrakoroner yang menggunakan cahaya inframerah untuk membaca komposisi kimia pada plak di pembuluh darah, terutama untuk mengidentifikasi kandungan lipid (lemak) berbahaya.
Jika IVUS (Intravascular Ultrasound) melihat struktur dan ketebalan dinding pembuluh darah, dan OCT (Optical Coherence Tomography) melihat morfologi dengan resolusi tinggi, maka NIRS membaca “isi” dari plak tersebut.
Dengan kata lain:
✔ IVUS melihat bentuknya
✔ OCT melihat detailnya
✔ NIRS melihat komposisinya — terutama apakah plak tersebut kaya lipid dan berisiko pecah
Bagaimana Cara Kerja NIRS?
Prosedur NIRS dilakukan dengan memasukkan kateter kecil ke pembuluh darah melalui arteri radialis (pergelangan tangan) atau femoralis (paha). Kateter NIRS memancarkan cahaya inframerah ke dinding arteri.
Cahaya ini kemudian dipantulkan kembali dan dianalisis untuk menentukan:
• Apakah terdapat kandungan lipid berbahaya
• Seberapa besar dan luas area lipid tersebut
• Seberapa tinggi risiko plak untuk pecah
Hasilnya ditampilkan dalam bentuk chemogram, yaitu peta warna yang memperlihatkan lokasi dan intensitas lipid dalam arteri koroner.
Apa Itu Chemogram?
Chemogram adalah visualisasi yang dihasilkan oleh NIRS, biasanya dalam bentuk:
🔸 Warna merah / kuning → menunjukkan area dengan kandungan lipid tinggi
🔸 Warna lebih gelap / netral → area dengan lipid rendah
Chemogram membantu dokter melihat dengan cepat:
- Di mana plak berbahaya berada
- Seberapa luas area lipid tersebut
- Apakah area tersebut memerlukan tindakan medis lanjutan
Visualisasi ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan selama tindakan PCI (Percutaneous Coronary Intervention).
Keunggulan Teknologi NIRS dalam Deteksi Plak Berbahaya
Berikut keunggulan utama NIRS dibandingkan teknologi pencitraan intrakoroner lainnya:
1. Mendeteksi Lipid Core Plaque (LCP) Secara Akurat
LCP adalah jenis plak berbahaya yang rentan pecah. Dengan NIRS, dokter dapat mengidentifikasi plak ini pada tahap awal.
2. Memberikan Informasi Komposisi Kimia Plak
Angiografi dan IVUS hanya melihat struktur plak. NIRS melihat “isi” plak sehingga hasilnya jauh lebih dalam dan informatif.
3. Menghasilkan Chemogram untuk Analisis Cepat
Chemogram membantu dokter memahami karakteristik plak secara instan dengan peta warna yang mudah dibaca.
4. Menilai Risiko Plak Pecah
NIRS dapat membantu dokter mengetahui apakah suatu plak berpotensi menimbulkan serangan jantung mendadak.
5. Digunakan untuk Perencanaan Tindakan PCI
Informasi dari NIRS membantu dokter menentukan:
• apakah area tersebut perlu stent
• berapa panjang stent yang dibutuhkan
• apakah diperlukan teknik tambahan seperti atherectomy
6. Sangat Baik Jika Dikombinasikan dengan IVUS/OCT
Ketika NIRS digabungkan dengan:
✔ IVUS → informasi struktur pembuluh darah
✔ OCT → detail permukaan plak
✔ NIRS → komposisi kimia plak
Hasilnya adalah gambaran menyeluruh yang sangat akurat dan aman untuk pasien.
Perbedaan NIRS dengan IVUS dan OCT
| Teknologi | Apa yang Dilihat? | Keunggulan |
|---|---|---|
| IVUS | Struktur dan ketebalan dinding arteri | Baik untuk melihat penyempitan dan penilaian anatomi |
| OCT | Detail morfologi beresolusi tinggi | Sangat tepat melihat stent, robekan, atau thrombus |
| NIRS | Komposisi kimia plak (lipid) | Unggul dalam mendeteksi plak rentan |
Dengan kombinasi teknologi ini, dokter dapat merencanakan tindakan dengan lebih aman, efektif, dan tepat sasaran.
Mengapa Teknologi Ini Disebut Terobosan?
NIRS membantu dokter menemukan plak yang tak terlihat.
Serangan jantung sering terjadi akibat plak yang:
✔ tidak menyumbat arteri secara signifikan
✔ sangat kaya lipid
✔ tipis dan rapuh
✔ mudah pecah kapan saja
Teknologi ini memberikan kesempatan untuk:
🔹 deteksi lebih awal
🔹 tindakan pencegahan lebih cepat
🔹 pengurangan risiko serangan jantung tiba-tiba
Inilah alasan mengapa NIRS dianggap sebagai salah satu inovasi paling penting dalam kardiologi modern.
Siapa yang Membutuhkan Pemeriksaan NIRS?
Meskipun tidak semua pasien memerlukan NIRS, teknologi ini sangat bermanfaat untuk:
✔ Pasien dengan hasil angiografi yang tidak jelas
✔ Pasien dengan gejala jantung tetapi sumbatan tidak terlalu besar
✔ Pasien dengan riwayat serangan jantung berulang
✔ Pasien dengan plak yang tampak mencurigakan pada IVUS/OCT
✔ Pasien yang membutuhkan evaluasi menyeluruh sebelum pemasangan stent
NIRS memberi dokter gambaran lebih lengkap sehingga keputusan tindakan dapat lebih tepat.
Apakah Pemeriksaan NIRS Aman?
Ya.
NIRS dilakukan dengan teknik kateterisasi yang sama dengan angiografi atau PCI. Prosedurnya cepat, minim risiko, dan memberikan manfaat klinis yang besar.
Masa Depan Pencitraan Jantung Ada di NIRS
Near-Infrared Spectroscopy (NIRS) telah membuka cara baru bagi dokter untuk memahami kondisi pembuluh darah dengan lebih dalam. Dengan kemampuan mendeteksi plak lipid berbahaya, teknologi ini membantu mengurangi risiko serangan jantung serta meningkatkan keberhasilan tindakan PCI.
Kombinasi NIRS dengan IVUS dan OCT menjadikan pencitraan intrakoroner semakin lengkap—memberikan perlindungan maksimal bagi pasien.
Ingin Tahu Update Teknologi Jantung Terbaru Lainnya?
Ikuti Instagram @cardiacare.id untuk informasi seputar:
✔ Teknologi intervensi jantung terbaru
✔ Edukasi kesehatan jantung
✔ Kiat mencegah penyakit jantung
✔ Informasi layanan CardiaCare
Tetap sehat, tetap terinformasi, dan jadikan kesehatan jantung sebagai prioritas Anda.



