Bagi penderita diabetes, menjaga kesehatan kaki bukanlah hal sepele. Banyak kasus komplikasi serius yang bermula dari keluhan ringan pada kaki dan berkembang menjadi luka kronis hingga risiko amputasi. Padahal, gejala awal sering kali muncul perlahan dan bisa dicegah bila dikenali sejak dini.
Mengapa Kaki Rentan Bermasalah pada Penderita Diabetes?
Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak saraf (neuropati diabetik) dan pembuluh darah kecil. Akibatnya, aliran darah ke kaki terganggu dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka menurun. Kondisi inilah yang menyebabkan kaki penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi dan luka sulit sembuh.
Gejala Awal Kaki Diabetes yang Sering Diabaikan
- Mati Rasa
Kaki terasa kebas, dingin, atau tidak peka saat disentuh. Hal ini menandakan adanya kerusakan saraf akibat kadar gula yang tidak terkontrol. - Rasa Kesemutan, Terbakar, atau Nyeri
Sensasi tidak nyaman seperti tertusuk jarum atau rasa terbakar merupakan tanda awal neuropati diabetik. - Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Luka kecil yang tidak sembuh dalam waktu lama bisa berkembang menjadi ulkus diabetik—luka terbuka yang berisiko tinggi mengalami infeksi. - Kuku Menebal dan Menguning
Perubahan pada kuku bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur, yang lebih mudah terjadi pada penderita diabetes.
Cara Mencegah Komplikasi Kaki Diabetes
✅ Gunakan alas kaki yang nyaman dan bersih.
Hindari berjalan tanpa alas kaki untuk mencegah luka kecil yang bisa menjadi serius.
✅ Periksa kaki setiap hari.
Perhatikan adanya lecet, kemerahan, luka, atau perubahan warna kulit dan kuku.
✅ Segera konsultasikan ke dokter bila muncul gejala mencurigakan seperti mati rasa, nyeri, atau luka yang sulit sembuh.
✅ Jaga kadar gula darah tetap stabil dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengobatan sesuai anjuran dokter.
Kesimpulan
Masalah pada kaki akibat diabetes bisa dicegah dengan deteksi dini dan perawatan yang tepat. Jangan tunggu hingga luka menjadi parah! Mulailah rutin memeriksa kondisi kaki Anda setiap hari dan segera konsultasi ke tenaga medis bila ada tanda-tanda yang tidak biasa.
Follow @cardiacare.id untuk informasi menarik lainnya seputar kesehatan jantung dan pembuluh darah.
